Senin, 21 Maret 2011

Setiap Orang dari Kita Itu Unik lohhhh

Kita memulai dengan perpaduan ramuan yang membuat diri kita berbeda dengan saudara laki-laki dan saudara perempuan kita. Selama bertahun - tahun orang memahat , memalu, mengampelas, dan menggosok kita. Tepat ketika kita berpikir bahwa kita sudah merupakan produk jadi , seseorang mulai membentuk kita lagi. Kadang-kadang kita menikmati satu hari di taman, ketika setiap orang yang lewat mengagumi dan mengelus kita, tetapi pada waktu lainnya kita diejek, dianalisa, atau diabaikan.

Kita semua dilahirkan dengan ciri khas watak kita sendiri, bahan mentah kita sendiri, jenis batu kita sendiri. Berbagai di antara kita granit,marmer,pualam,dan batu pasir. Jenis batu kita tidak berubah, tetapi bentuk kita bisa diubah. Demikian pula dengan kepribadian kita. Kita mulai dengan rangkaian ciri khas bawaan kita masing-masing. Beberapa kualitas kita indah bertatahkan emas, tetapi yang lainya bercacat dengan garis-garis kelabu. Keadaan kita, IQ kita, kebangsaan kita,ekonomi kita, lingkungan kita, dan pengaruh orangtua kita bisa mencetak kepribadian kita, tetapi batu di bawahnya masih tetap sama.

Watak saya adalah diri saya yang sesungguhnya, kepribadian saya adalah pakaian  yang saya kenakan. Saya bisa melihat ke cermin di pagi hari dan melihat wajah yang biasa-biasa aja, rambut lurus, tubuh mungil. Itulah diri saya yang sebenarnya. Hmmmm dalam waktu yang singkat saya bisa membubuhkan make-up yg minimalis tetapi berwana-warni. Saya telah mengambil diri saya yang sesungguhnya dan memberinya pakaian yang indah, tetapi saya belum secara permanen mengubah apa yang ada di diri saya sebenarnya.

Kalau saja kita bisa memahami diri sendiri :
~ Tau dari apa kita dibuat
~ Tau siapa diri kita yang sesungguhnya
~ Tau mengapa kita bereaksi seperti yang kita lakukan
~ Tau kekuatan kita dan bagaimana cara meningkatkannya
~ Tau kelemahan kita dan bagaimana cara mengatasinya

Kita bisa!! Kepribadian Plus akan menunjukan kepada kita bagaimana cara memeriksa diri kita, bagaimana cara memoles kekuatan kita, dan bagaimana cara mengikis kelemahan kita. Setelah kita tahu siapa diri kita dan mengapa kita bertindak seperti cara kita melakukannya, kita bisa mulai memahami jiwa kita, meningkatkan kepribadian kita, dan belajar menyesuaikan diri dengan orang lain. Kita tidak akan berusaha meniru orang lain, mengenakan gaun yang lebih ceria atau memakai dasi baru, atau menangisi jenis batu yang digunakan untuk membuat diri kita. Kita akan melakukan apa yang paling baik bisa kita lakukan dengan bahan mentah yang ada.

Pada tahun-tahun yang terakhir ini pabrik-pabrik telah menemukan cara untuk membuat duplikat beberapa patung klasik, dan di toko hadiah mana saja yang besar Anda bisa menemukan berpuluh-puluh patung David, dinding Washington, kalimat Lincoln, replika Reagan, dan tiruan Cleopatra. Imitasi berlimpah-limpah, tetapi hanya ada satu 'Anda'

5 komentar:

  1. AMAZIIIING......... :D

    ngomong2 ngutip dari mana hun???
    hehehe,

    Lanjutkan kreatifitasmuuuuu___!!!! :D

    BalasHapus
  2. hmmmm...i like this!!!
    lanjutkan girl....

    BalasHapus
  3. all thnks sudah menengok blog saia..
    thnks jg masukannya dan komentarnya =))

    BalasHapus
  4. i miss u sist....this blog very2 good...lanjutkan yuah...muaach

    BalasHapus

Let's Dance ^^